希望

Source: you already know, google.

希望 
(Ki-bō) • Japanese
(n.) Harapan, impian

————
Sayembara bulanan yang diadakan suatu publisher di Instagram telah dibuka. Karena kali ini bertemakan bebas, kuberanikan diri untuk ikut serta. Bukan untuk mengincar hadiahnya, aku hanya ingin tulisanku dapat dibaca banyak orang. Agar pesan yang ingin kusampaikan kepada banyak orang dapat tersampaikan pula. 

Untung saja aku punya draft yang cocok untuk kukirim.

————

Hilang
Bunda bilang kata hilang itu berarti sesuatu tidak berada di tempat sebelumnya. Cocok untuk mendeskripsikan dunia tahun ini. 

Mungkin kata hilang dapat bermakna negatif, namun hilang tidak selamanya begitu. Menurutku, kata itu dapat bermakna sebuah harapan.

Contohnya kejadian historis yang tengah melanda dunia ini, virus COVID-19. Sebuah partikel yang tak terlihat mata namun cukup mematikan. Akibat virus itu, kata "hilang" akan selalu hadir di dalam keseharian semua orang di dunia. Mulai dari kehilangan-kehilangan kecil seperti yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti kehilangan uang, dompet, mainan, makanan, dsb atau kehilangan-kehilangan besar seperti kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang disayang, kehilangan teman, kehilangan momen hangat keluarga karena harus bekerja sebagai perawat medis bahkan kehilangan nyawa karena tidak dapat bertahan dari tekanan keadaan. Inilah yang membuat kata "hilang" selalu bermakna negatif. Menyisakkan perasaan negatif pula. 

Namun dari perasaan negatif itu muncul sebuah makna baru dari kata "hilang", yaitu sebuah harapan. 

Bunda juga bilang, harapan itu secara sederhana berarti suatu do'a yang dipanjatkan kepada Tuhan agar dikabulkan. Setelah mengalami perasaan kehilangan, orang-orang akan mulai mengharapkan sesuatu. 

Orang yang kehilangan barang berharganya akan mulai berharap jika barang itu dapat kembali. Orang yang kehilangan pekerjaannya memiliki dua pilihan dan masing-masing pilihan tersebut tersirat sebuah harapan pula. Jika melamar pekerjaan baru, mereka akan berharap agar mereka dapat bekerja kembali dengan segera. Jika mereka tidak dapat melamar pekerjaan dan memilih membuka usaha, mereka berharap agar usahanya dapat membalikkan modal. Orang yang kehilangan sanak saudaranya berharap agar mereka dapat masuk Surga. Para perawat medis berharap badai ini akan segera berlalu, agar mereka dapat berkumpul kembali dengan orang-orang yang mereka sayangi. Orang yang kehilangan teman akan mulai berharap mendapatkan teman yang lebih baik lagi. Orang lain akan melakukan suatu upaya pencegahan dengan harapan dapat mengurangi angka kematian akibat bunuh diri. 

Untukku pribadi, aku bersyukur tidak merasa kehilangan sesuatu yang besar. Aku bersyukur kepada Tuhan bahwa keluargaku masih memiliki penghasilan tetap dan masih dapat berkumpul. Aku pun turut berterima kasih kepada semua tenaga medis yang sudah memperjuangkan harapan orang-orang yang terinfeksi selama hampir satu tahun dan juga, walaupun cerita ini hanya dapat tersampaikan kepada orang terdekatku saja, aku tetap berterima kasih kepada semua orang didunia ini karena tetap mengikuti aturan pemerintah dan menjaga diri mereka tetap sehat. Terima kasih, semoga Tuhan membalas kami semua dengan balasan yang lebih dari cobaan ini.

Untuk orang yang masih bernasib baik sepertiku, kami tetap berharap. Semoga kelak virus ini dapat menghilang dari kehidupan ini. 

Komentar

  1. I like the tone of this. Nggak ribet, flownya enak. Satu cerita yg cocok dibaca kalo nganggur dan kebetulan lihat ke luar jendela.
    Maybe it's all wishful thinking, but it's better than not thinking anything at all.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer