sadness
Tak kusangka halaman itu bisa penuh dan tidak ada satupun di halaman itu yang bisa aku ubah. Kuhela napas panjang. Kutatap halaman itu dalam gelap. Sebenarnya apa yang salah dariku? Kenapa semua usaha yang kulakukan tidak pernah berbuah manis?
Jangankan membuahkan sesuatu, kurasa akhir-akhir ini sifatku memburuk. Aku mulai menginginkan sebuah keberadaan. Aku terlena keadaan. Ah, sial. Apa benar manusia bisa mengalami kemunduran begini?
Aku lelah. Sungguh.
Aku merasa hilang. Terlalu banyak yang harus kuperbaiki sehingga aku lupa; sebenarnya aku ini bagaimana?
Apakah ini sebabnya aku tidak punya banyak teman? Inikah sebabnya banyak orang yang tidak mau berada di sisiku? Sejak dulu aku selalu berpikir; apa yang salah didiriku? Apa kurangnya aku?
Beranjak dewasa, aku yang tak mau kehilangan apapun bertekad untuk terus menahan dan memilih untuk mengikuti apa kemauan orang. Dengan begitu mungkin seseorang akan tinggal.
Tetapi sama saja.
Aku tahu diluar sana akan lebih banyak lagi tuntutan yang datang. Hidup 'kan memang seperti itu. Ini hanya hal sepele, aku hanya harus tetap berpikir positif untuk tetap kuat. Walaupun itu hanyalah kebohongan.


Komentar
Posting Komentar